OOP (Object Oriented Programming)

Meneruskan Postingan sebelumnya tentang delphi dan kita baru sampai di pembahasan OOP sekarang saya akan meneruskannya langsung saja kita simak penjelasan di bawah ini :

1.2. OOP (Object Oriented Programming)
OOP adalah metode pemrograman dengan membantu sebuah applikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesunguhnya.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara mendesign object untuk menyelesaikan masalah.
a. Tiga unsur OOP
1.Encapsulation atau pemodelan
Encapsulation adalah konsep penggabungan data dengan operator. Dalam
Konsep pemodelan data dan operasi menjadi satu kasatuan yang disebut
object. Encapsulation juga disebut dengan penyembunyian informasi (information hiding).
Contoh = Ketika kita menyalakan sebuah TV kita tidak tahu apa yang terjadi dengan proses dan percakapan antar alat yang berhubungan dengan TV tersebut sehingga mampu menghasilkan sebuah gambar.

Atau = Ketika melakukan klick pada sebuah objek dalam suatu applikasi program kita tidak tahu apa yang program tersebut sehingga ditampilkan hasil yang sesuai.
Catatan : dari dua contoh kasus tersebut terdapat kesamaan proses mengenai information hiding yang tidak diketahui oleh usersampai hasil ditampilkan.
b. Inheritance atau penurunan
Inheritance adalah sebuah objek yang dapat diturunkan menjadi objek yang baru dengan tidak menghilangkan sifat asli dari objek tersebut.
Contoh : TV Menrupakan salah satu media elektronik yang digunakan untuk menampilkan gambar dengan tujuan untuk memberikan informasi kepad konsumen. Secara umum TV mempunyai cara kerja yang sama dengan media elektronik yang lain dalam proses penyampaian informasi, tetapi mempunyai sifat yang unik yang dapat membedakan dengan media elektronik yang ada.
Atau : Dalam applikasi program kita sering menggunkan command button,untuk bebrapa perintah yang berbeda.
C. Polymorphism atau Polimorfisme
Polymorphism merupakan penggunaan sebagai macam objek yang berbeda tetapi secara fungsi bergantung pada satu objek sebagai induk, dengan cara pelaksanaan yang berbeda-beda.
Atau : Objek Simpan dan Update adlah icon yang berasal dari induk yang sama yaitu, command button tetapi cara kerja tersebut berbeda-beda.

1.3 Delphi dan OOP (Objek Oriented Programing)
Secar default ketika merancang suatu applikasi program, mau tidak mau dan tanopa kita sadari bahwa kita telah menerapkan OOP, walaupun secara teori kita kurang memahami OOP dalam arti yang sebenarnya.

Contoh sederhana adlah ketika kita merancang suatu form (TForm1) baru,
Atau Applikasi sadar atau tidak sebenarnya form yang kita aktifkan merupakan turunan dari Tform sebagi induknya atau ketika kita mengaktifkan button pada form merupakan turunan dari tbutton.
Atau = Contoh dalam bahasa program adalah sebagai berikut = ketika merancang suatu label di form secara otomatis Delphi akan menuliskan label tersebut dalam jendela code editor tentang turunan dari label tersebut.

Type
Tform=class(tform)
Label1=tlabel
End;

1.4. IDE DEPHI
a. langkah – langkah mengaktifkan Delphi
1.Klick Start
2. pilih program files
3. pilih Borland Delphi
4.pilih dan klick Delphi 7

b. Jendela Utama Delphi

                                                        Gambar 1.1 Jendela Utama Delphi

c. Bagian – bagian dari Jendela Delphi
1. Objek Tree View
Merupakan sebuah diagram pohon yang menggambarkan hubungan logis yang menggambarkan semua komponen yang terdapat dalam suatu project program. Komponen tersebut meliputi form, modul atau frame. Fungsinya dunakan untuk menampilkan seluruh daftar komponen program dalam sebuah applikasi program sesuai dengan penempatannya.

                                                   Gambar 1.2 Jendela Object Tree View

2. Objek Inspector
Merupakan jendela yang digunakan untuk mengatur tampilan komponen pada form, misal bagaiman mengubah tulisan button pada command button menjadi Simpan, atau menghapus tulisan pada label dan mengganti nama menjadi Nama Mahasiswa atau memberikan perintah tertentu pada sebuah komponen sehingga ada interaksi ketika program dijalankan..
Secara Umum Objek Inspector terbagi menjadi dua, yaitu :
a. Properties
b. Digunakan untuk mengatur tampilan pada sebuah komponen baik itu meliputi penggantian anam,warna,jenis huruf,border dan lain-lain.

                                                 Gambar 1.3 Jendela Inspector (Properties)

b. Events
Merupakan jendela propertien yang digunakan untuk memberikan fungsi yang lebih detail dari fungsi sebenarnya. Misalnya ketika tombol Simpan di klick maka program akan menjalankan perintah penyimpanan data. Dari kalimat tersebut ada event klick untuk mengeksekusi sebuah tombol simpan. Perintah event klick tersebut dapat diberikan melaui jendela events.

                                             Gambar 1.3 Jendela Inspector (Events) pada objek inspector

3. Form Designer
Merupakan tempat yang digunakan untuk merancang semua applikasi program yang diambil dari komponen pallete.

                                                   Gambar 1.5 Jendela form Designer